🏠 Didorong Insentif, Developer Targetkan Pertumbuhan Marketing Sales
|
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Ciputra Development ($CTRA), Bumi Serpong Damai ($BSDE), Summarecon Agung ($SMRA), Pantai Indah Kapuk Dua ($PANI), dan Pakuwon Jati ($PWON) telah mengumumkan realisasi marketing sales 2023 beserta targetnya pada 2024. Kecuali BSDE, seluruh emiten properti menargetkan pertumbuhan marketing sales pada 2024. Beberapa emiten menyebut bahwa pertumbuhan marketing sales akan didorong oleh prospek ekonomi yang lebih cerah dan peningkatan daya beli. Selain itu, insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) juga akan ikut mendorong pertumbuhan marketing sales pada 2024. Berikut rincian realisasi dan target marketing sales dari masing-masing emiten: |
Dampak positif dari PPN DTP akan lebih terasa pada 2024, mengingat insentif tersebut baru diberlakukan pada November 2023. Berdasarkan estimasi dari berbagai emiten properti, potensi marketing sales dari properti yang berhak menerima insentif PPN DTP mencapai 19–40% dari target marketing sales 2024. Insentif PPN DTP sendiri hanya berlaku untuk rumah yang memiliki harga jual di bawah 5 miliar rupiah, dengan dasar pengenaan pajak (DPP) maksimal adalah 2 miliar rupiah. Pemerintah akan menanggung PPN untuk 100% DPP hingga 30 Juni 2024, dan 50% DPP pada 1 Juli–31 Desember 2024. |
Key Takeaway
Selain pertumbuhan marketing sales, kami menilai bahwa sentimen positif bagi sektor properti akan datang dari ekspektasi penurunan suku bunga. Berdasarkan studi historikal yang kami lakukan, saham properti cenderung bergerak positif secara signifikan ketika suku bunga telah berada di level puncak dan mulai akan dipangkas. Selain itu, indikasi telah berakhirnya pemilu presiden juga berpotensi mendorong permintaan dari investor properti yang cenderung wait and see menunggu hasil pemilu. Konsensus sendiri memprediksi bahwa suku bunga Bank Indonesia akan mulai dipangkas pada 3Q24, mengikuti suku bunga The Fed yang diperkirakan mulai akan dipangkas pada 2Q24. Namun, perlu diingat bahwa timing dan besaran pemangkasan suku bunga masih akan bergantung pada rilis data ekonomi seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar rupiah. Saham terkait: $CTRA, $BSDE, $SMRA, $PANI, $PWON |
|
|
🚜 UNTR: Penjualan Komatsu -24,5% YoY pada Januari 2024
|
$UNTR: United Tractors mencatatkan penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 518 unit pada Januari 2024 (+148% MoM, -24,5% YoY), dengan market share turun ke level 29% (vs. Jan 2023: 35%). Dari segmen kontraktor pertambangan, UNTR mencatatkan volume produksi batu bara sebesar 89 juta ton (+9,1% YoY) pada Januari 2024.
- $AKRA: Pengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli 11,27 juta saham AKRA dengan harga rata-rata 1.620 rupiah per lembar pada 16–22 Februari 2024. Total nilai transaksi mencapai ~18,26 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 60,48% menjadi 60,54%.
- $MBMA: Merdeka Battery Materials berencana menerbitkan obligasi senilai 1,5 triliun rupiah, yang terdiri dari Seri A (tenor 367 hari) dan Seri B (tenor 3 tahun) dengan besaran bunga belum diumumkan. Dana yang didapat akan digunakan sebanyak 1,26 triliun rupiah untuk pembayaran lebih awal atas pokok utang fasilitas berjangka dari PT Bank UOB Indonesia, sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Obligasi ini telah mendapatkan rating idA dari Pefindo.
- $ROTI: Nippon Indosari Corpindo berencana menjual 38,9 juta (0,62%) saham hasil buyback melalui PT BCA Sekuritas. Transaksi ini akan dilakukan paling cepat pada 5 hari kerja terhitung setelah Jumat (23/2), dengan harga pelaksanaan tidak lebih rendah dari harga rata-rata pembelian kembali. Saham yang dijual terdiri dari 36,8 juta saham hasil buyback pada 21 Juli–20 Oktober 2022 dan 2,11 juta saham hasil buyback pada 21 Oktober 2022–20 Januari 2023.
- $GIAA: Garuda Indonesia mengatakan kepada BEI bahwa masih melakukan proses diskusi terkait rencana penggabungan GIAA ke dalam PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) selaku holding BUMN sektor pariwisata dan aviasi. Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan kepada Bisnis bahwa pihaknya menargetkan GIAA untuk masuk ke dalam InJourney pada 2024.
- $SUNI: Produsen pipa industri migas, Sunindo Pratama, mengumumkan telah memenangkan tender pengadaan casing dengan nilai total 6,06 juta dolar AS dari PT Pertamina EP.
|
Beberapa data ekonomi yang akan rilis pekan ini (26 Februari–1 Maret 2024): - Selasa (27/2): Tingkat Inflasi Jepang YoY Januari (forecast: 2,1%, Desember: 2,6%)
- Rabu (28/2): Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2nd Est. AS QoQ 4Q23 (konsensus: 3,3%, 3Q23: 4,9%)
- Kamis (29/2): Core PCE Price Index AS MoM Januari (konsensus: 0,4%, Desember: 0,2%)
- Kamis (29/2): PCE Price Index AS MoM Januari (konsensus: 0,3%, Desember: 0,2%)
- Kamis (29/2): PCE Price Index AS YoY Januari (konsensus: 2,4%, Desember: 2,6%)
- Kamis (29/2): Personal Income AS MoM Januari (konsensus: 0,4%, Desember: 0,3%)
- Kamis (29/2): Personal Spending AS MoM Januari (konsensus: 0,2%, Desember: 0,7%)
- Jumat (1/3): S&P Global Manufacturing PMI Indonesia Februari (forecast: 52,8 vs. Januari: 52,9)
- Jumat (1/3): NBS Manufacturing PMI China Februari (forecast: 49,3 vs. Januari: 49,2)
- Jumat (1/3): Caixin Manufacturing PMI China Februari (forecast: 50,9 vs. Januari: 50,8)
- Jumat (1/3): Tingkat Inflasi Indonesia YoY Februari (konsensus: 2,56% vs. Januari: 2,57%)
- Jumat (1/3): Tingkat Inflasi Inti Indonesia YoY Februari (forecast: 1,6% vs. Januari: 1,68%)
- Jumat (1/3): Tingkat Inflasi Indonesia MoM Februari (forecast: 0,1% vs. Januari: 0,04%)
- Jumat (1/3): Wisatawan Asing Indonesia YoY Januari (forecast: 19% vs. Desember 20,17%)
Beberapa data ekonomi yang telah rilis pekan lalu (19 Februari–23 Februari 2024): - Indonesia: Indeks Harga Properti YoY 4Q23 (1,74% vs. 3Q23: 1,96%)
- Indonesia: Pertumbuhan Kredit YoY Januari (11,83% vs. Desember: 10,38%)
- Indonesia: BI-Rate Februari (6% vs. Januari: 6%)
- Indonesia: Transaksi Berjalan 4Q23 (-1,3 miliar dolar AS vs. 3Q23: -0,9 miliar dolar AS)
- Indonesia: M2 Money Supply YoY Januari (5,4% vs. Desember: 3,5%)
- AS: Initial Jobless Claims Februari (201 ribu vs. Januari: 212 ribu)
- AS: S&P Global Composite PMI Flash Februari (51,4 vs. Januari: 52)
- AS: S&P Global Manufacturing PMI Flash Februari (51,5 vs. Januari: 50,7)
- AS: S&P Global Services PMI Flash Februari (51,3 vs. Januari: 52,5)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 membukukan transaksi senilai 3,1 triliun rupiah selama 11 hari pameran, hanya mencapai 58,5% dari target di level 5,3 triliun rupiah dan turun -41,5% YoY dibandingkan IIMS 2023.
- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memproyeksikan bahwa program makan siang gratis yang diwacanakan Prabowo–Gibran akan menambah defisit anggaran hingga 0,33% dari total PDB pada 2025. Proyeksi tersebut mengasumsikan 58 juta anak dari usia 1 tahun hingga kelas 6 SD menerima 1x makan siang sehari senilai 15.000 rupiah rupiah untuk 5 hari seminggu, sehingga total biaya mencapai 193,2 triliun rupiah. Proyeksi tersebut juga mengasumsikan defisit anggaran di bawah 2,5% dari PDB, dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,3–5,6%.
- Orang terkaya kedua di Australia, Andrew Forrest, meminta London Metal Exchange untuk mengklasifikasikan kontrak nikel ke dalam kategori 'bersih' dan 'kotor' guna memberikan pelanggan lebih banyak pilihan. Komentar Forrest tersebut muncul di tengah kekhawatiran industri pertambangan nikel di Australia terhadap harga nikel yang anjlok seiring lonjakan pasokan dari Indonesia. Sebelumnya, entitas investasi Forrest, Wyloo Metals, mengumumkan akan menutup sementara operasi tambang nikel di Kambalda, Australia pada akhir Mei 2024 imbas rendahnya harga nikel.
- Perusahaan investasi milik Warren Buffet, Berkshire Hathaway (NYSE: BRK.B), mencatatkan laba bersih sebesar 97,1 miliar dolar AS selama 2023 (vs. 2022: rugi bersih 22 miliar dolar AS), menandai rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Berkshire juga mencatatkan laba operasional sebesar 37,4 miliar dolar AS ( +21% YoY) pada 2023, yang juga merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
- Market cap Nvidia Corp. (Nasdaq: NVDA) sempat menyentuh level 2 triliun dolar AS dalam perdagangan intraday pada Jumat (23/2). Dengan demikian, Nvidia menjadi emiten ketiga sepanjang sejarah yang menembus level tersebut setelah Apple dan Microsoft. Sebelumnya, Nvidia juga menorehkan rekor sebagai saham dengan pertumbuhan market cap terbesar dalam sehari ketika harga sahamnya melonjak +16,4% pada Kamis (22/2), sehingga membuat market cap-nya naik 272 miliar dolar AS.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
👩🏭 5 Faktor Yang Bisa Membuat Kita Salah Memilih Saham |
|
|
| "Masa depan suatu perusahaan akan selalu abu-abu. Selalu ada hal yang akan bisa menjadi ganjalan."— parahitairawan Apakah investor pernah merasa bahwa saham yang diinvestasikan merupakan saham bagus namun harganya terus berjalan di tempat? Padahal investor cukup yakin bahwa saham yang dipegang merupakan saham yang bagus. Jika pernah, maka bisa jadi ada beberapa faktor yang membuat harga saham yang dirasa bagus tersebut tidak jalan atau cenderung jalan di tempat. Melalui tulisannya kali ini, parahitairawan menjabarkan 5 faktor yang bisa menjadi alasan dari terjadinya hal tersebut. Temukan jawabannya di sini! |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar