π BBRI Buyback Saham Rp3 T saat BUMN Lain Rights Issue |
Daily Market Performance π |
|
|
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) masih dalam proses melakukan pembelian kembali (buyback) saham hingga Agustus 2023 mendatang dengan nilai total 3 triliun rupiah. Nantinya, saham yang dibeli kembali akan disimpan sebagai saham treasuri dalam rangka pelaksanaan Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris. Direktur Keuangan BBRI, Viviana Dyah Ayu, menyebut bahwa aksi korporasi ini dilakukan karena pihaknya melihat saham perseroan masih undervalued. Rencana buyback saham ini telah disetujui para pemegang saham dalam RUPST pada 1 Maret lalu, tetapi BBRI baru memberikan update lebih lanjut ke beberapa media nasional pada Senin (29/8). Pengumuman yang disampaikan BBRI kontras dengan BUMN lain yang berencana melakukan rights issue akhir-akhir ini. Sebelumnya, WSKT, ADHI, dan BRIS mengumumkan rencananya untuk melakukan rights issue. Terbaru, Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa Bank Tabungan Negara ($BBTN) akan melakukan rights issue sebesar 4,13 triliun rupiah. Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Rionald Silaban, menyatakan bahwa rights issue BBTN tersebut akan dilakukan pada November 2022. Dari jumlah dana yang ditargetkan tersebut, sebanyak 2,48 triliun rupiah akan berasal dari penyertaan modal negara yang dilakukan pemerintah dan 1,65 triliun rupiah sisanya berasal dari hak publik. Dengan demikian, kepemilikan pemerintah akan tetap sebesar 60% dan publik 40%. Rights issue BBTN ditujukan untuk menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di atas 15,4% hingga 2025. Silaban menjelaskan bahwa tanpa rights issue, kecukupan modal BBTN hanya 14%, lebih rendah dari syarat minimum 15,4% sesuai Peraturan Bank Indonesia. Menurut laporan Kontan, manajemen BBTN sebenarnya mengusulkan penyertaan modal negara sebesar 2,98 triliun rupiah. Namun, Kementerian Keuangan hanya meminta restu kepada DPR sebesar 2,48 triliun rupiah. Key Takeaway Direktur Utama BBRI, Sunarso, menyebut bahwa pihaknya telah mempertimbangkan kondisi likuiditas perusahaan pada saat mengusulkan rencana buyback, sehingga aksi korporasi tersebut tidak akan mengganggu keuangan perseroan. Dia juga yakin bahwa program kepemilikan saham pekerja akan meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai BBRI, yang ujungnya akan meningkatkan kinerja perseroan. Sementara itu, Kementerian Keuangan yakin bahwa BBTN dapat menyalurkan pembiayaan rumah lebih besar setelah rights issue. Tanpa rights issue, BBTN hanya bisa menyalurkan pembiayaan 870.000 unit rumah dalam 5 tahun mendatang. Setelah rights issue, Kementerian Keuangan memproyeksikan BBTN dapat menyalurkan pembiayaan 1,32 juta unit rumah dari 2022 hingga 2025. |
|
|
⚡ SiCepat Tambah Kepemilikan di DMMX |
-
$DMMX: Perusahaan logistik, SiCepat Express, membeli ~42 juta lembar saham Digital Mediatama Maxima dengan harga 1.200 rupiah per saham. Dengan demikian, total nilai transaksi ini mencapai 50,3 miliar rupiah. Setelah pembelian, kepemilikan SiCepat Express di DMMX naik dari 6,37% menjadi 6,91%.
$MEDC: Chief Operating Officer dan Chief Administrative Officer di Medco Energi Indonesia, Ronald Gunawan dan Amri Siahaan, kompak menjual saham MEDC pada 24 Agustus 2022. Ronald menjual 15 juta saham dengan harga 728 rupiah per lembar, sedangkan Amri menjual 15 juta saham dengan harga 731 rupiah per lembar. Setelah transaksi, kepemilikan Ronald dan Amri di MEDC turun masing-masing menjadi ~56,6 juta dan ~38,2 juta lembar saham. $GOTO: GoTo Gojek Tokopedia membeli 100 persen saham perusahaan crypto exchange PT Kripto Maksima Koin (KMK) senilai 124,83 miliar rupiah. Berdasarkan keterbukaan informasi, KMK kini dikuasai oleh GOTO sebesar 0,02% dan 99,98% sisanya dimiliki anak perusahaan GOTO, PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay). GOTO menyatakan bahwa tujuan akuisisi KMK adalah untuk memperluas kegiatan usaha melalui anak perusahaan.
$BRMS: Anak usaha Bumi Resources Minerals, PT Citra Palu Minerals (CPM), menemukan tambahan sumber daya mineral di Blok Poboya (Blok 1), Palu, Sulawesi. Setelah penemuan ini, total sumber daya mineral CPM naik dari 17,8 juta ton menjadi 21,7 juta ton, dengan rata-rata kadar emas 2,4 gram per ton. Menurut laporan Kontan, cadangan mineral di Blok Poboya (Blok 1) juga berhasil ditingkatkan dari 8,5 juta ton bijih menjadi 14,2 juta ton bijih.
|
Selama kuartal kedua 2022, Bank Syariah Indonesia mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya: $BRIS: Bank Syariah Indonesia mengalami peningkatan kinerja pada Q2 2022. Laba bersih tumbuh +49,2% YoY menjadi 1,1 triliun rupiah dibandingkan laba bersih 766,6 miliar rupiah pada Q2 2021. Total pendapatan usaha naik +6,2% YoY ditambah beban bagi hasil turun -15,3%, sehingga pendapatan bagi hasil bersih naik +7,4%. Peningkatan laba bersih ini juga didorong oleh kenaikan pendapatan operasional lainnya sebesar +30,3% YoY dan juga beban provisi (CKPN) yang turun -6,4% YoY. Secara kumulatif selama 6 bulan pertama tahun 2022 (6M22), laba bersih BRIS tumbuh +41,3% YoY, dari 1,57 triliun rupiah menjadi 2,1 triliun rupiah. Pendapatan usaha naik +4,8% YoY menjadi 9,4 triliun. Peningkatan laba juga didorong kenaikan pendapatan operasional lainnya sebesar +27,6% YoY dan juga penurunan beban provisi (CKPN) yang turun -6,6% YoY, dari 1,9 triliun rupiah pada 6M21 menjadi 1,8 triliun rupiah pada 6M22. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Pemerintah memperpanjang pencabutan pungutan ekspor untuk semua produk sawit hingga 31 Oktober 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa langkah tersebut guna menjaga momentum positif industri kelapa sawit. Anak usaha Bakrie & Brothers ($BNBR), PT VKTR Mobility Technology, sepakat membangun aliansi strategis dengan PT Industri Kereta Api (INKA) untuk membangun ekosistem transportasi berbasis listrik di Indonesia. Pada Senin (29/8), INKA dan VKTR menandatangani MoU untuk menjajaki pembuatan dan pengembangan komponen berbagai produk otomotif di dalam negeri, terutama kendaraan listrik.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
❓ Perusahaan Bagus Harga Saham Naik Terus, Yakin? |
|
|
| "Terkadang ada saja temporary issue, external condition atau bahkan internal issue yang membuat gerakan saham perusahaan terkenal sekalipun anjlok parah seperti seakan tak bernilai lagi.""— Ray94 Apakah benar ketika perusahaan memiliki performa yang bagus, harga sahamnya terus bergerak naik dalam jangka panjang. Namun kenyataannya tidak serta merta demikian. Nama besar perusahaan, brand terkenal, produk/jasa digunakan banyak kalangan, rutin bagi dividen tahunan, dll. Bukanlah jaminan gerak price action sahamnya akan seperti grafik linier layaknya RDPU setiap tahun. Sebenarnya apa saja sih faktor yang menyebabkan fenomena ini? Pelajaran apa yang bisa kita ambil serta emiten apa saja yang bisa ditarik sebagai contoh? Selengkapnya bisa kamu baca pada tulisan Ray94 berikut ini! |
|
| | #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar