๐ BEI Tutup Kode Investor per 27 Juni 2022 |
Daily Market Performance ๐ |
|
|
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menutup kode domisili investor per 27 Juni 2022. Kebijakan ini telah disampaikan melalui surat edaran kepada anggota bursa pada 20 Juni 2022. Dengan penutupan kode ini, pelaku pasar nantinya tidak dapat lagi melihat transaksi yang dilakukan oleh investor asing dan domestik selama jam perdagangan bursa (real-time). Kode domisili investor baru dapat dilihat setelah jam perdagangan berakhir, bersama dengan data-data perdagangan harian lainnya. Sebelum aturan ini berlaku, kode domisili investor dapat dilihat pada papan perdagangan (running trade) dengan kode huruf F untuk investor asing dan D untuk investor domestik. Penutupan kode domisili investor telah direncanakan BEI saat mengimplementasikan penutupan kode broker pada akhir tahun lalu. BEI menjelaskan, penutupan kode broker dan kode domisili investor merupakan langkah untuk memberikan perlindungan investor dari praktik herding behaviour (melakukan transaksi saham berdasarkan keputusan orang banyak). Key Takeaway BEI berharap bahwa dengan adanya penutupan kode broker dan kode domisili, investor akan lebih mengedepankan keputusan jual atau beli berdasarkan analisis. Penutupan ini berpotensi memberikan dampak signifikan bagi sebagian trader yang menjadikan tipe investor sebagai dasar dalam melakukan transaksi dalam jangka pendek (harian atau intraday). Namun, aturan ini diperkirakan hanya akan memberikan dampak minim bagi investor yang berfokus pada fundamental atau trader yang berfokus pada analisa teknikal. |
|
|
๐ค Axiata Group Resmi Akuisisi LINK |
- $LINK: XL Axiata ($EXCL) dan Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd resmi mengakuisisi 66,03% saham Link Net senilai 8,7 triliun rupiah. Transaksi ini dilakukan pada harga rata-rata 4.800 rupiah per lembar dan dibeli dari First Media ($KBLV) yang melepas 29,04% serta Asia Link Dewa yang menjual 36,99%. Setelah akuisisi ini, Axiata Investments memiliki kewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib (tender offer) atas 33,97% saham LINK yang tersisa.
- $BBRI: Bank Rakyat Indonesia berencana menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan (Green Bond) dengan nilai maksimum 5 triliun rupiah. Penerbitan Green Bond tersebut akan dibagi ke dalam 3 seri, yakni Seri A (jangka waktu 1 tahun), Seri B (3 tahun), dan Seri C (5 tahun). Adapun bunga obligasi tersebut akan dibayarkan setiap 3 bulan dengan pelunasan dilakukan secara penuh (bullet payment) saat jatuh tempo.
- $PNBN: Bank Pan Indonesia (Panin) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 481,63 miliar rupiah (20 rupiah per lembar). Ini merupakan dividen pertama yang dibagikan PNBN sejak 2005. Adapun pada tahun buku 2021, perseroan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar 1,82 triliun rupiah. Mengacu harga penutupan saham pada Rabu (22/6), maka dividend yield PNBN sebesar 1,17%.
- $BUMI: Bumi Resources berencana melakukan penambahan modal melalui skema private placement sebanyak ~13,2 miliar lembar saham (10,25% dari modal). Private placement ini juga dalam rangka penyelesaian kewajiban perseroan kepada Innovate Capital Pte Ltd, di mana BUMI memiliki utang sebesar 1,01 triliun rupiah. Penyelesaian kewajiban utang dilakukan dengan konversi utang menjadi saham pada harga 76,59 rupiah per lembar. BUMI akan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana ini dalam RUPSLB pada 29 Juli 2022.
- $INDY: Indika Energy melalui 2 anak perusahaannya, yakni Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dan Indika Energy Infrastruktur (IEI), mendirikan sebuah perusahaan bernama Mitra Motor Group (MMG) yang bergerak di bidang kendaraan listrik roda empat. Secara detail, kepemilikan SMI pada MMG adalah sebesar 99,99%; sementara sisanya dimiliki oleh IEI. Sebelumnya, INDY juga telah memasuki bidang kendaraan listrik roda dua melalui anak usahanya, PT Electra Mobilitas Indonesia.
|
$BDMN: Bank Danamon Indonesia mengalami peningkatan kinerja pada Q1 2022. Laba bersih tumbuh +64,8% menjadi 860,1 miliar rupiah dibandingkan 521,8 miliar rupiah pada Q1 2021. Meskipun pendapatan bunga turun -5,8% YoY, beban bunga turun -34,1% sehingga pendapatan bunga bersih (Net Interest Income atau NII) naik +4,3%. Peningkatan laba bersih juga didorong oleh kenaikan pendapatan operasional lainnya sebesar +5,5% dan juga beban provisi (CKPN) yang turun -35,9% dari 1,2 triliun rupiah pada Q1 2021 menjadi 781 miliar rupiah pada Q1 2022. Pencapaian laba bersih BDMN pada Q1 2022 setara dengan 25,4% target laba bersih FY22 konsensus analis sebesar 3,4 triliun rupiah. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini ๐ค |
|
|
Performa Sektor Hari Ini ๐ |
|
|
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Saksikan bincang virtual Emiten Talk Stockbit: Consumer & Retail Series bersama manajemen emiten Cisarua Mountain Dairy ($CMRY) (Senin, 27 Juni) di YouTube Stockbit.
Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI7DRRR di level 3,5% pada Kamis (23/6). Dengan keputusan ini, maka suku bunga acuan telah bertahan di level tersebut selama 16 bulan. Selain itu, BI juga kembali menahan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75% dan Lending Facility sebesar 4,25%. Kementerian PUPR akan menggandeng Korea Selatan dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rencananya, 25 teknisi muda akan dikirim ke Korea Selatan pada Juli 2022 untuk menjalani pelatihan mengenai smart city. Pembangunan infrastruktur dasar IKN sendiri akan dimulai pada Agustus 2022. Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway, menambah kepemilikan saham di perusahaan minyak Occidental Petroleum melalui pembelian 9,6 juta lembar saham. Total nilai transaksi dilaporkan sebesar 529 juta dolar AS dan kepemilikan Berkshire pada Occidental naik menjadi 16,3%.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
๐ญ Diversifikasi Vs Konsentrasi Portfolio, Simak Tips Manajemen Portfolio Berikut Ini! |
|
|
| "Biasanya naluri iseng, suka saya salurkan di porto trading, sembari menunggu emiten-emiten bagus yang sedang tertidur untuk bangun"— HoseaLionel Dalam investasi, terdapat dua strategi yang sering digunakan dalam mengelola portfolio. Pertama, mengalokasikan dana ke berbagai aset (diversifikasi) dan lalu, yang berfokus menaruh dana pada satu aset saja. Jika ditanya mana yang sebaiknya diterapkan dalam investasi kita, tentu kembali pada profil resiko dan conviction yang dimiliki. Dalam tulisannya, HoseaLionel membagikan tips efektif dalam mengelola portfolio investasi. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar