😲 Bank Indonesia Proyeksi Inflasi di Atas 4% |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi tahun 2022 akan meningkat di atas level 4%, melampaui target sasaran yang sebelumnya ditetapkan pada rentang 2%-4%. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memprediksi bahwa tekanan inflasi masih berlanjut sejalan dengan meningkatnya harga komoditas global. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank Indonesia akan menempuh berbagai langkah yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan mempercepat kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) untuk menyedot likuiditas dari perbankan yang masih melimpah. Bank Indonesia sendiri menilai tingkat inflasi tahun 2022 masih terkendali dan mendukung stabilitas perekonomian. Adapun untuk tahun 2023, Perry memproyeksikan laju inflasi akan melambat dan dapat kembali berada pada rentang sasaran 2%-4%. Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan inflasi 0,95% secara bulanan (mtm) pada April 2022, yang merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2017. Secara tahunan, IHK April 2022 tercatat berada pada level 3,47%, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya di angka 2,64%. Kenaikan ini disebabkan berbagai faktor seperti peningkatan harga komoditas global, kenaikan mobilitas masyarakat, serta pola musiman hari besar keagamaan. Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur pada 23-24 Mei lalu, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di level 3,5%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar, serta menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya tekanan eksternal akibat ketegangan geopolitik dan percepatan normalisasi di berbagai negara maju. Key Takeaway Tingginya tekanan inflasi memperbesar kemungkinan Bank Indonesia untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan di masa depan dan berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat. Ekonom DBS Bank, Radhika Rao, memperkirakan Bank Indonesia akan menaikkan BI7DRRR hingga 75 basis poin (bps) pada tahun ini. |
|
|
💰 TINS Bagikan Dividen Rp455 Miliar |
- $TINS: PT Timah memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 455 miliar rupiah (61 rupiah per lembar) dalam RUPST pada Selasa (24/5). Jumlah ini setara dengan 35% laba bersih tahun 2021 yang mencapai 1,3 triliun rupiah dan mengimplikasikan dividend yield 3,4% berdasarkan harga penutupan saham TINS pada 25 Mei 2022.
- $MDKA: Merdeka Copper Gold menandatangani Amandemen Pertama atas Perjanjian Uang Muka Setoran Modal Bersyarat dengan anak usahanya, PT Batutua Tambang Abadi (BTA). Dalam amandemen ini, MDKA berkomitmen untuk meningkatkan uang muka setoran modal bersyarat sebesar 279,6 miliar rupiah. Setelah perjanjian ini, maka jumlah komitmen meningkat dari sebelumnya 5,37 triliun rupiah menjadi 5,65 triliun rupiah.
- $KRAS: Krakatau Steel melepas 25% kepemilikan saham Krakatau Information Technology (KIT) kepada Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), dengan nilai transaksi sebesar 16,5 miliar rupiah. Transaksi ini bertujuan untuk mendukung rencana pengembangan KSI dengan fokus terhadap bisnis yang terkait dengan kawasan industri terintegrasi. Setelah transaksi ini, kepemilikan KSI pada KIT akan meningkat dari 70,3% menjadi 95,3%.
- $ANTM: PT Aneka Tambang memutuskan untuk membagikan dividen senilai 930,87 miliar rupiah berdasarkan hasil RUPS pada Selasa (24/5). Jumlah ini setara dengan 50% dari laba bersih tahun buku 2021 sebesar 1,86 triliun rupiah, sementara sisanya akan dicatat sebagai saldo laba perseroan. Adapun jumlah dividen ini setara dengan 39 rupiah per lembar, yang mencerminkan dividend yield 1,5% berdasarkan harga penutupan 25 Mei 2022.
- $KINO: Kino Indonesia berencana menambah 25 kegiatan usaha baru dalam rangka persiapan untuk ekspansi pada segmen yang sudah dijalankan perseroan saat ini. Berdasarkan proyeksi laba rugi, penambahan ini berpotensi meningkatkan laba bersih perseroan hingga 1,57%.
|
Selama triwulan pertama 2022, ANTM mengalami peningkatan kinerja. Berikut adalah rinciannya: $ANTM: Aneka Tambang membukukan kenaikan laba bersih +132,5% YoY menjadi 1,5 triliun rupiah pada 1Q22. Meskipun pendapatan hanya tumbuh +5,8% menjadi 9,7 triliun rupiah, beban pokok pendapatan turun -3,8% sehingga laba kotor meningkat +50,6% menjadi 2,4 triliun rupiah. Selain itu perseroan juga berhasil mencatatkan bagian keuntungan entitas asosiasi sebesar 232,7 miliar rupiah (+82,3%) dan penurunan beban keuangan menjadi 39,8 miliar rupiah (-83,0%). Secara segmen usaha, penjualan emas turun -10,7% menjadi 5,9 triliun rupiah. Di sisi lain, penjualan feronikel dan bijih nikel masing-masing tumbuh +51,0% (1,9 triliun rupiah) dan +70,9% (1,6 triliun rupiah). Dari segi operasional, volume produksi emas ANTM berhasil tumbuh +27,6% YoY menjadi 11.896 troy oz. Adapun produksi bijih nikel naik menjadi 2,92 juta wet metric ton (+10,6% YoY), sedangkan produksi feronikel turun menjadi 5.681 ton (-9,8% YoY).
Pendapatan 1Q22 ANTM mencerminkan 23,8% dari estimasi konsensus analis sebesar 40,9 triliun rupiah untuk FY22. Adapun laba bersih telah mencapai 39,9% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 3,7 triliun rupiah. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Platform investasi reksa dana Bibit* meraih pendanaan baru senilai lebih dari 80 juta dolar AS, yang dipimpin oleh sovereign wealth fund Singapura, GIC Private Limited (GIC), dan diikuti oleh Prosus Ventures serta investor existing lainnya. Dana yang terkumpul rencananya akan digunakan untuk peluncuran produk dan layanan baru, pengembangan teknologi, merekrut talenta terbaik, serta memperkuat program edukasi. Hingga saat ini, Bibit telah membantu jutaan investor yang tersebar di 500 kota di Indonesia. Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, mengatakan pemerintah berencana mencabut subsidi minyak goreng curah per 31 Mei 2022. Langkah ini diambil setelah harga minyak goreng mulai menunjukkan tren penurunan. Pemerintah sendiri akan memberlakukan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk memastikan pasokan dan keterjangkauan harga di dalam negeri. BEI mengumumkan 9 saham yang mengalami perpindahan dari Papan Pengembangan ke Papan Utama, yaitu: ASJT, MAPA, MDKA, POWR, SHIP, SPTO, TEBE, TRJA, dan WIFI. Selain itu, ada 32 saham yang turun dari Papan Utama ke Papan Pengembangan. Perubahan penempatan papan pencatatan ini akan mulai berlaku per 31 Mei 2022.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
👀 Simak Sektor Saham Penghasil Cuan Yang Kerap Terlupakan |
|
|
| "Yang terlihat keren di depan belum tentu keren dapur keuangannya. Yang kurang menarik di luar bisa jadi 'ngepul' terus dapurnya."— ray94 Terkadang kita seringkali lupa bahwa sebelum bisnis digital yang terkesan sangat menjanjikan mencuri spotlight di pasar modal, terdapat industri pendahulu atau industri pendukung yang old fashioned. Industri yang banyak dinilai sepele dan kuno namun justru memiliki tingkat profitabilitas & solvabilitas yang lebih tinggi dibandingkan industri-industri fancy. Sebenarnya industri dan emiten apa yang dimaksud dalam kategori ini? Semenarik apa potensinya untuk investasi kita? Simak selengkapnya pada tulisan Ray94 berikut ini! |
|
|
 | #MusimLaba |  | |
 | Baca Stockbit Snips | | |
 | Berikan Opini Kamu | | |
|
|
*Disclaimer: Stockbit dan Bibit merupakan perusahaan afiliasi
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar