π« BI Tahan Suku Bunga, Prediksi Perlambatan Pemangkasan FFR |
Daily Market Performance π |
|
|
Bank Indonesia pada Rabu (20/11) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6%, dengan deposit facility dan lending facility juga masing–masing dipertahankan di level 5,25% dan 6,75%. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi konsensus.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan tersebut ditujukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian geopolitik dan perekonomian global, terutama di tengah penguatan dolar AS pasca–kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS. Perry mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS utamanya dipicu oleh penguatan indeks dolar AS (DXY) akibat rencana kebijakan inflationary yang diusung Trump.
Selain itu, Perry mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga The Fed akan terbatas seiring proyeksi masih baiknya ekonomi AS pada 2025. Perry menyebut bahwa pihaknya masih mengekspektasikan pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak -25 bps pada Desember 2024. Namun, untuk 2025, Bank Indonesia kini hanya mengekspektasikan pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak -50 bps, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di kisaran -75–100 bps. Sebagai perbandingan, proyeksi terbaru Bank Indonesia tersebut sejalan dengan ekspektasi market dari CME FedWatch Tool.
Seiring menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, pasar modal Indonesia pun mengalami outflow. Sejak awal November 2024, pasar obligasi Indonesia telah mengalami outflow sebesar 9 triliun rupiah per 13 November 2024, sementara outflow di pasar saham mencapai 11 triliun rupiah per 19 November 2024. Kembali keluarnya dana asing dari pasar modal Indonesia memicu pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS sebesar -0,9% MTD ke level 15.858 per 20 November 2024. |
Key Takeaway
Untuk memitigasi risiko volatilitas dari ketidakpastian arah suku bunga, investor dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengunci yield obligasi FR – terutama seri short–term seperti PBS032 – di level yang tinggi dan sudah menarik bagi investor. Selain itu, SBN Retail ST013 yang sedang dalam masa penawaran juga dapat menjadi alternatif karena memiliki kupon floating with floor.
|
|
|
π° ADRO: Cum Dividen 26 November 2024 |
$ADRO: Adaro Energy Indonesia mengumumkan bahwa cum date tambahan dividen tahun buku 2023 jatuh pada 26 November 2024. Adapun pembayaran dividen pada 6 Desember 2024, berselang 1 hari setelah rencana tanggal listing Adaro Andalan Indonesia ($AADI). Sementara itu, kurs konversi dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia dan informasi nilai dividen per lembar saham akan diumumkan pada 29 November 2024. $RAJA: Kontan melaporkan bahwa Rukun Raharja berencana menggelar IPO untuk anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu, dengan target perolehan dana sekitar 1,6–3,2 triliun rupiah. Narasumber Kontan menyebut bahwa perolehan dana akan digunakan oleh PT Raharja Energi Cepu untuk mengambil alih hak partisipasi Blok Cepu dari ExxonMobil. Menanggapi isu ini, Sekretaris Perusahaan RAJA, Yuni Pattinasarani, enggan memberikan komentar. $BBNI: Bank Negara Indonesia mencatatkan laba bersih (bank only) sebesar 1,9 triliun rupiah (-4,6% MoM, +14% YoY) pada Oktober 2024. Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 10M24 mencapai 18,1 triliun rupiah (+4,3% YoY). Kredit bank only pada 10M24 tumbuh +8,8% YoY, di bawah guidance konsolidasi FY24 manajemen di kisaran +10–12%, dengan Loan–to–Deposit Ratio (LDR) naik ke level 96,1% (+86 bps MoM, +526 bps YoY). Sementara itu, NIM naik ke level 4,3% (+37 bps MoM, +12 bps YoY) pada Oktober 2024, tetapi NIM selama 10M24 hanya mencapai 3,9% (vs. 10M23: 4,4%) dan masih di bawah guidance FY24 manajemen yang mengincar ≥4%. Adapun credit cost (CoC) pada Oktober 2024 naik ke level 1,2% (+33 bps MoM, +8 bps YoY), meski CoC selama 10M24 masih terjaga di level 1% dan sejalan dengan guidance FY24 manajemen di level ±1%. $ACES: Aspirasi Hidup Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +4,8% YoY pada Oktober 2024 (vs. September 2024: +8,8% YoY, Oktober 2023: +5,4% YoY). Hasil tersebut membuat SSSG selama 10M24 mencapai +9,3% YoY (vs. 10M23: +6,8% YoY), di atas guidance FY24 dari manajemen di level +8%. Luar Jawa (+5,2% YoY) menjadi wilayah dengan pertumbuhan SSSG tertinggi pada Oktober 2024, diikuti oleh Jawa di luar Jakarta (+4% YoY) dan Jakarta (+2,7% YoY). ACES sendiri membuka 4 gerai baru pada Oktober 2024, sehingga total gerai baru selama 10M24 mencapai 15 gerai. $STAA: Pemegang saham Sumber Tani Agung Resources, PT Pelita Sukses Sejati, membeli 389,3 juta (3,57%) saham STAA dengan harga 875 rupiah per lembar pada 15 November 2024. Total nilai transaksi mencapai 340,6 miliar rupiah dan membuat kepemilikan PT Pelita Sukses Sejati naik menjadi 6,25%. Sementara itu, 2 pemegang saham STAA, Gani dan Lele Tanjung, menjual masing–masing 690,7 juta (6,34%) saham dan 408,8 juta (3,75%) saham STAA dengan harga 875 rupiah per lembar pada 15 November 2024. Total nilai transaksi masing–masing mencapai 604,4 miliar rupiah dan 357,7 miliar rupiah, serta membuat kepemilikan Gani dan Lele Tanjung di STAA menjadi 0%. $TPIA: Chandra Asri Pacific melalui entitas usahanya, PT Krakatau Chandra Energi, tengah mengkaji kemungkinan akuisisi pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTMH) untuk meningkatkan kapasitas bauran energi perseroan dalam waktu dekat. Meski demikian, Kepala Departemen OEM & Services PT Krakatau Chandra Energi, Ermawanto, menyebut bahwa pihaknya masih memfinalkan kajian untuk aksi korporasi tersebut. Selain potensi akuisisi, PT Krakatau Chandra Energi juga menargetkan peningkatan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari level 2,2 MWp saat ini menjadi 16 MWp pada akhir 2025.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan penyaluran kredit perbankan meningkat ke level +10,92% YoY pada 10M24 (vs. 9M24: +10,85% YoY). Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kredit investasi (+13,63% YoY), kredit modal kerja (+9,25% YoY), dan kredit konsumsi (+11,01% YoY). Sementara itu, pembiayaan syariah selama 10M24 tumbuh +11,93% YoY dan pertumbuhan kredit UMKM mencapai +4,76% YoY. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2024 akan berada di kisaran target sekitar +10–12%. Ukraina menyerang gudang senjata Rusia dengan rudal buatan AS pada Selasa (19/11). Serangan ini menandai pertama kalinya Ukraina menggunakan senjata jarak jauh buatan AS untuk menyerang target di Rusia. Menanggapi hal ini, pemerintah Rusia mengatakan bahwa penggunaan rudal jarak jauh buatan AS oleh Ukraina merupakan representasi keterlibatan langsung AS dalam permusuhan terhadap Rusia. Direktur Eksekutif Pratama–Kreston Tax Research Institute, Prianto Budi Saptono, mengatakan bahwa pemerintah masih dapat membatalkan implementasi kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%. Prianto menyebut setidaknya ada 2 cara pembatalan yang dapat diambil pemerintah, yakni melalui peraturan pemerintah pengganti undang–undang (Perppu) atau mengajukan rancangan peraturan pemerintah terkait perubahan tarif PPN 2025 bersama dengan pengajuan RUU Perubahan APBN 2025. Komentar Prianto muncul di tengah desakan masyarakat – termasuk kalangan buruh dan pengusaha – yang meminta pemerintah untuk membatalkan dan/atau menunda kenaikan PPN. BEI mengubah minimum nilai aktiva bersih (NAB) awal reksa dana Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI (exchange–traded fund/ETF) dari 5 miliar rupiah menjadi 1 miliar rupiah. Peraturan ini mulai berlaku per 15 November 2025. Pemegang saham Newport Marine Services ($BOAT), Sugiman Halim, membeli 213 juta saham BOAT dengan harga rata–rata 136 rupiah per lembar pada 13–14 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~29,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Sugiman Halim di BOAT naik dari 4,4% menjadi 10,5%. Pemegang saham Cakra Buana Resources Energi ($CBRE), Herlienna Qisthi, menjual 174 juta saham CBRE dengan harga 25 rupiah per lembar pada 15 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~4,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Herlienna Qisthi di CBRE turun dari 7,5% menjadi 3,7%. |
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Pengalaman hingga Pentingnya Site Visit Bagi Seorang Investor |
|
|
| "Sebagai investor, meski hanya punya 1 lot, ingatlah bahwa kamu adalah bosnya bos—komisaris yang punya hak untuk mengevaluasi dan menilai manajemen." - Williams1011 Bagi seorang investor, site visit merupakan salah satu cara scuttlebutting atau memperdalam analisa dan mencari informasi langsung ke lapangan. Williams1011 membagikan pengalaman unik serta pelajaran investasi menarik yang didapat setelah mengikuti site visit IPCC dan ASRI bersama Stockbit. Mulai dari mengidentifikasi manajemen red flag, networking, hingga in-depth discussion with management. Penasaran seperti apa cerita lengkapnya? Simak pada tulisan berikut ini! |
|
|
| Unboxing | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar