25 Maret 2022 π‘ INDF dan ICBP Muncul di Kepemilikan Bank Mega Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance π
Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out π Stockbitor! Mengacu pada dokumen kepemilikan efek di atas 5% per Rabu (23/3), terdapat beberapa nama baru pada pemegang saham Bank Mega ($MEGA) dengan komposisi di atas 5%. Beberapa perusahaan afilasi Salim Grup juga masuk dengan rincian sebagai berikut:
Selain itu, masih ada beberapa nama perusahaan lain seperti PT Prima Visualindo (8,25%), PT Lintas Sejahtera Langgeng (7,60%), PT Insan Asia Nusantara (7,13%), dan PT Asuransi Central Asia (6,76%).
Key Takeaway Grup Salim pertama kali hadir menjadi pemegang saham mayor MEGA pada awal 2021 melalui kepemilikannya di PT Indolife Pensiontama. Menurut keterbukaan informasi, per akhir Januari 2022, Indolife masih memiliki porsi saham MEGA sebanyak 5,7% sebelum hilang pada akhir Bulan Februari.
Selain itu, berdasarkan laporan tahunan Bank Mega periode 2021, PT Megah Eraraharja, INDF, dan ICBP memang sudah merupakan pemegang saham Bank Mega. Namun, kepemilikan sahamnya saat itu masih di bawah 5% (PT Megah Eraraharja: 0,72%; INDF: 4,29%; ICBP: 3,03%), sehingga jarang diketahui oleh publik.
π Lock Up Period Bukalapak Dibuka Senin Depan
π·️ HMSP FY21 $HMSP: HM Sampoerna mengalami penurunan kinerja pada Q4 2021. Laba bersih turun -5,3% YoY menjadi 1,6 triliun rupiah. Hal ini didorong oleh penurunan laba kotor (-7,8%) akibat pertumbuhan pendapatan (+6,9%) lebih rendah dari pertumbuhan beban pokok (+10,3%). Namun, penurunan beban penjualan (-19,8%) dapat mengurangi dampak melemahnya laba kotor.
Secara kumulatif selama 2021 (FY21), kinerja HM Sampoerna juga menurun. Laba bersih terkoreksi -16,8% YoY menjadi 7,1 triliun rupiah. Sama seperti Q4, hal ini didorong oleh penurunan laba kotor (-9,9%) akibat pertumbuhan pendapatan (+7,0%) lebih rendah dari pertumbuhan beban pokok (+11,3%), sehingga margin laba kotor tergerus menjadi 17,1% (2020: 20,3%). Selain itu, beban usaha hanya turun -0,4% sehingga laba usaha melemah -17,5%. (IDX)
Dari segi operasional, total volume produksi rokok perseroan 2021 mencapai 82,8 miliar batang (+4,3% YoY), dengan pangsa pasar 28,0% (2020: 28,8%). Perseroan sudah menaikkan harga jual eceran yang berkisar antara 0,9%-7,7%, tetapi kenaikan beban cukai lebih tinggi (+9,9%) menyebabkan penurunan pada margin profitabilitas perusahaan.
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini π€ 1 Lot = 10 Lembar Saham adalah Ide Jenius? "Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari partisipasi masyarakat di pasar modal. Negara maju seperti Singapura, AS, Jepang dan Inggris, tingkat partisipasi masyarakat di pasar modal dan reksadana melebihi 50% populasi. Sedangkan untuk Indonesia masih <20%."— Skydrugz27
BEI berencana untuk mengubah 1 lot yang awalnya sebesar 100 lembar saham, menjadi 10 lembar atau bahkan 1 lembar saham. Jika perubahan ini dilaksanakan, maka saham akan semakin terjangkau untuk semua orang. Meski begitu, ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa apabila kebijakan ini dijalankan, maka akan ada dampak negatif yang ditimbulkan. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya pandangan Skydrugz27 mengenai dampak dari penerapan kebijakan tersebut di sini!
Share This Snips!
Want More Snips?
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
|
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! π Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! π‘Idea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar